Jumat, 12 Oktober 2012

Makna Puisi Gadis Peminta - minta

Gadis Peminta-Minta
setiap kita ketemu,gadis kecil berkaleng kecil
senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
tengadah padaku,pada bulan merah jambu
tapi kotaku jadi hilang,tanpa jiwa
ingin aku ikut ,gadis kecil berkaleng kecil
pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
gembira dari kemajuan riang
duniamu lebih tinggi dari menara katedral
melintas-lintas diatas air kotor,tapi yang begitu kau hafal
jiwa begitu murni,terlalu murni
untuk bisa membagi dukaku
kalau kau mati,gadis kecil berkaleng kecil
bulan diatas itu,tak ada yang punya
dan kotaku,,,ah kotaku hidupnya tak lagi punya tanda
-Toto Sudarto Bahtiar-
Pada bait pertama 
setiap kita ketemu,gadis kecil berkaleng kecil
senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
tengadah padaku,pada bulan merah jambu
tapi kotaku jadi hilang,tanpa jiwa


>> Maknanya : pengarang menempatkan dirinya sebagai si "aku".'
aku'bertemu dengan gadis peminta-minta yang membawa kaleng kecil di tanganya     guna menyimpan uang belas kasihan dari orang lain. Setiap bertemu dengan gadis kecil itu, ‘aku’ merasa terharu melihat gadis sekecil itu sudah bekerja mencari uang. Apalagi saat hari kasih sayang valentein, gadis kecil belum bisa mendapatkan kebahagaiaan.

Pada Bait Kedua
ingin aku ikut ,gadis kecil berkaleng kecil
pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
gembira dari kemajuan riang


>> Maknanya : keingintahuan ‘aku’ untuk mencari tahu kehidupan gadis kecil. Ia mengikutinya hingga ke tempat tinggalnya, di bawah jembatan yang kumuh, jauh dari kehidupan maju yang berada di atas jembatan.

Pada Bait Ketiga 
duniamu lebih tinggi dari menara katedral
melintas-lintas diatas air kotor,tapi yang begitu kau hafal
jiwa begitu murni,terlalu murni
untuk bisa membagi dukaku



>> Maknanya : ‘aku’ merasa bahwa gadis kecil itu berhak mendapatkan hidup yang lebih layak dari ini, karena ia telah banyak menderita. Terlalu sering menderita sehingga ‘aku’ tak berani membandingkan kesedihannya dengan duka anak kecil itu.

Pada Bait Keempat  
kalau kau mati,gadis kecil berkaleng kecil
bulan diatas itu,tak ada yang punya
dan kotaku,,,ah kotaku hidupnya tak lagi punya tanda


>> Maknanya: ‘aku’ merasa sedih membayangkan jika tak ada gadis kecil seperti itu di dunia ini. Bulan yang menjadi lampu jika malam tiba, tidak akan merasa dibutuhkan oleh manusia, sebab semua orang terlalu sibuk untuk memikirkan bahkan membutuhkan bulan.

20 komentar:

  1. makasih yah, sangat membantu PR sayaa, hehehe

    BalasHapus
  2. Mau tanya, puisi ini termasuk puisi lama atau baru?
    Terimakasih

    BalasHapus
  3. Mau tanya, puisi ini termasuk puisi lama atau baru?
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo gk salah nih ya.... Klo puisi lama seperti:Pantun,syair, gurindam. dan puisi baru seperti itu

      Hapus
  4. Puisih y sangat menyentuh hati sampai sampai tembus ke jantung
    Luar biasa puisi isi sangat bermakna bagi yg mengerti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mati donk 😂😂😂😂😂

      Hapus
  5. Terima kasih atas bantuannya untuk mengerjakan PR😂

    BalasHapus
  6. Hai semuanya, boleh kenalan tidak

    BalasHapus
  7. Boleh minta nomor CD nya gak???
    Makasih jawabannya
    Saya sing ngerti

    BalasHapus